Pemeriksaan sistematis pada pasien dengan keluhan sistem saraf pusat dan saraf tepi meliputi anamnesis yang mendalam, penilaian derajat kesadaran, evaluasi fungsi nervus kranialis, pemeriksaan refleks fisiologis dan patologis ekstremitas, evaluasi fungsi motorik dan sensorik ekstremitas, serta pemeriksaan tanda rangsang meningeal.

Pada penanganan stroke akut, penting untuk mengenali tanda-tanda alarm yang mengindikasikan kondisi darurat. Selain itu, terdapat kriteria tertentu untuk menentukan penggunaan trombolisis pada stroke akut. Selama manajemen stroke akut, pemantauan yang cermat perlu dilakukan. Dalam golden hour, prinsip utama dalam penatalaksanaan pasien stroke iskemik adalah segera memulai tindakan untuk meminimalkan kerusakan otak. Sedangkan pada stroke hemoragik, regulasi tekanan darah dalam fase akut menjadi prinsip penting dalam penanganan pasien tersebut.

Kejang adalah aktivitas listrik otak yang abnormal, sedangkan epilepsi adalah kejang berulang. Penanganan kejang bergantung pada jenisnya, sedangkan status epileptikus adalah kejang yang terus menerus tanpa pemulihan kesadaran. Prinsip tatalaksana meliputi obat anti-kejang, pemantauan pernapasan dan sirkulasi, serta identifikasi dan pengobatan penyebab yang mendasarinya.