Tips and Trik Menguasai Ilmu Conflict Resolution di Dunia Kesehatan
Tips and Trik Menguasai Ilmu Conflict Resolution di Dunia Kesehatan
Kursus Resolusi Konflik di Dunia Kesehatan membantu tenaga kesehatan mengatasi konflik dengan pemahaman, komunikasi, pengelolaan emosi, dan solusi yang saling menguntungkan.
Overview dari kursus Tips and Trik Menguasai Ilmu Conflict Resolution di Dunia Kesehatan
Kursus "Tips dan Trik Menguasai Conflict Resolution di Dunia Kesehatan" membantu tenaga kesehatan mengatasi konflik dengan memahami akar permasalahan, meningkatkan kemampuan komunikasi, memahami kebutuhan orang lain, mengelola emosi, mencari solusi yang saling menguntungkan, dan menerapkan pendekatan mediasi. Dengan menguasai ilmu ini, mereka dapat menciptakan lingkungan kerja harmonis dan meningkatkan hubungan tim.
Siapa saja yang mengikuti kursus ini?
Mahasiswa kedokteran perlu mengikuti kursus "Tips and Trik Menguasai Ilmu Conflict Resolution di Dunia Kesehatan" karena kemampuan menyelesaikan konflik sangat penting dalam konteks kesehatan. Mereka akan berinteraksi dengan pasien, keluarga pasien, serta rekan kerja dalam tim medis yang berbeda latar belakang dan pendekatan. Penguasaan konflik membantu mengatasi perbedaan pendapat, membangun kerjasama yang baik, dan menjaga hubungan profesional yang sehat untuk kebaikan pasien.
Perawat juga perlu mengikuti kursus "Tips and Trik Menguasai Ilmu Conflict Resolution di Dunia Kesehatan" karena mereka juga terlibat dalam interaksi dengan pasien, keluarga pasien, serta anggota tim kesehatan lainnya. Konflik dapat timbul dalam situasi yang kompleks dan menuntut penyelesaian yang efektif. Kemampuan dalam mengatasi konflik akan membantu perawat menjaga hubungan kerja yang baik, meningkatkan komunikasi, serta memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Dokter umum perlu mengikuti kursus tersebut karena mereka sering berinteraksi dengan pasien, rekan kerja, dan tim medis, yang memerlukan kemampuan menyelesaikan konflik untuk menjaga hubungan profesional dan memberikan perawatan yang optimal.
Dokter spesialis perlu mengikuti kursus tersebut karena mereka sering berinteraksi dengan pasien, rekan kerja, dan tim medis, yang memerlukan kemampuan menyelesaikan konflik untuk menjaga hubungan profesional dan memberikan perawatan yang optimal.
Tenaga kesehatan perlu mengikuti kursus tersebut untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan konflik, memperkuat hubungan kerja, dan memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi pasien.
Modul yang akan dipelajari
Komunikasi Efektif
Modul Komunikasi Efektif: strategi dan keterampilan komunikasi yang memungkinkan tenaga kesehatan untuk mengatasi konflik dengan baik dalam lingkungan kesehatan.
Efektifitas dalam Pertemuan
Efektivitas dalam pertemuan adalah kemampuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui pertemuan yang terstruktur, efisien, dan berdampak positif. Ini melibatkan memastikan keterlibatan aktif semua peserta, penyampaian informasi yang jelas, pendengaran aktif, kolaborasi, dan pengambilan keputusan yang efisien.
Kemampuan Menghadapi Orang yang Sulit di Tempat Kerja
Kemampuan menghadapi orang yang sulit di tempat kerja melibatkan keterampilan komunikasi yang efektif, empati, pengendalian emosi, pemecahan masalah, dan pengelolaan konflik. Hal ini melibatkan memahami perspektif orang tersebut, menciptakan lingkungan yang aman untuk berdialog, mencari solusi yang saling menguntungkan, dan menjaga profesionalisme dalam setiap interaksi.
Apa yang mereka katakan tentang Docquity Academy
Kelasnya sangat menarik, penjelasannya sangat detail
Rizki, General Practitioner
Kursus seperti ini sangat diperlukan. Sangat bagus untuk perkembangan kami sebagai dokter umum. Mungkin bisa dibuat judul yg lain jg.. sukses selalu
Veranika, dokter umum
Kenali Instruktur Anda
KBP (P) Desak Nyoman Sithi, SKp.MARS.PhD
Beliau adalah seorang profesional yang telah memiliki pengalaman selama 13 tahun di POLRI dan UPN Veteran Jakarta. Beliau memperoleh gelar Doktor di bidang Ilmu Keperawatan dari Universitas Indonesia. Sebagai instruktur di Docquity Academy Indonesia, beliau akan membagikan pengetahuannya dan pengalaman praktisnya dalam mengembangkan kemampuan softskillss untuk tenaga kesehatan. Beliau yakin bahwa kemampuan interpersonal dan berpikir kritis yang kuat sangat penting dalam mencapai keunggulan layanan dan membangun loyalitas pelanggan di bidang kesehatan.