Toksikologi: Tata Laksana Keracunan Bisa Ular

A course by Dr. dr. Tri Maharini, Sp.EM, M.Si

Toksikologi: Tata Laksana Keracunan Bisa Ular

A course by Dr. dr. Tri Maharini, Sp.EM, M.Si
8/10 (12 Ratings)

Ikuti kelas online Docquity Academy tentang Toksikologi: Tata laksana keracunan bisa ular bersama instruktur dari Indonesian Toxinology Society and Snake Bite WHO

Overview dari kursus Toksikologi: Tata Laksana Keracunan Bisa Ular

Kursus Toksikologi: Penanganan Gigitan Ular Berbisa adalah pelatihan untuk tenaga medis. Mempelajari identifikasi bisa ular, penggunaan antivenom, dan tata laksana penanganan gigitan ular. Belajar gejala keracunan, evaluasi cepat, manajemen kondisi darurat, dan perawatan yang dibutuhkan. Tujuannya adalah memberikan penanganan yang tepat dan menyelamatkan nyawa pasien yang digigit ular berbisa.

Siapa saja yang mendapat manfaat dengan mengikuti kursus ini?

Siapa saja yang cocok mengikuti Kelas Kegawatdaruratan Urologi ini?
Mahasiswa FK

Kelas ini dapat menjadi bekal dalam menghadapi ujian maupun saat praktek koas dan internship.

Dokter Internship

Kelas ini mengajarkan banyak praktek dan ilmu aplikatif yang dapat segera dalam praktek sehari-hari.

Dokter Umum

Kelas ini akan merefresh pelajaran urologi Anda semasa sekolah dan membantu Anda mengevaluasi praktek Anda selama ini.

Apa yang akan dipelajari selama kursus?

Syllabus Kursus Toksikologi: Tata Laksana Keracunan Bisa Ular

Mengenal berbagai bisa ular berdasarkan jenis ular

Pelatihan Toksikologi: Pengenalan Bisa Ular memperluas pemahaman tenaga medis tentang berbagai jenis bisa ular, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan menangani kasus keracunan dengan lebih efektif.

Pedoman praktis tata laksana gigitan ular

Pedoman Praktis Tata Laksana Gigitan Ular memberikan langkah-langkah praktis dan terarah kepada tenaga medis dalam penanganan gigitan ular. Dari evaluasi awal hingga pemberian antivenom dan perawatan simtomatik, pedoman ini membantu memastikan penanganan yang efektif dan cepat.

Penggunaan antivenom dan obat-obatan terkait

Pada penanganan gigitan ular, penggunaan antivenom dan obat-obatan terkait sangat penting. Antivenom digunakan untuk melawan efek racun ular, sedangkan obat-obatan seperti analgesik dan antiinflamasi membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Pemilihan dan dosis obat harus didasarkan pada jenis ular, berat gigitan, dan kondisi pasien. Penting bagi tenaga medis untuk memahami penggunaan yang tepat dan potensi efek samping dari antivenom dan obat-obatan terkait dalam tata laksana gigitan ular.

Kenali Instruktur Anda

Informasi siapa yang akan menjadi Instruktur dalam kursus Tata Laksana Keracunan Bisa Ular

Dr. dr. Tri Maharini, Sp.EM, M.Si

Dokter Spesialis Emergensi

Satu-satunya dokter spesialis toksikologi ular berbisa di Indonesia. Beliay adalah Presiden dari Indonesian Toxinology Society dan saat ini juga masih menjabat sebagai temporary advisor of snake bite di WHO.

Frequently Asked Questions

Apa itu kursus Toksikologi: Tata Laksana Keracunan Bisa Ular?
Kursus ini adalah program pelatihan yang bertujuan memberikan pengetahuan mendalam kepada tenaga medis profesional tentang penanganan keracunan akibat gigitan ular berbisa.
Apa manfaat mengikuti kursus ini?
Dengan mengikuti kursus ini, Anda akan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang deteksi gejala keracunan, pengobatan darurat, dan pengelolaan pasien yang terkena gigitan ular. Hal ini akan membantu Anda memberikan penanganan yang tepat dan menyelamatkan nyawa pasien.
Apa topik yang dibahas dalam kursus ini?
Kursus ini mencakup identifikasi jenis bisa ular, pengenalan antivenom yang tepat, tata laksana gigitan ular, penilaian cepat, pengelolaan kondisi darurat, dan perawatan yang diperlukan.
Siapa yang sebaiknya mengikuti kursus ini?
Kursus ini diperuntukkan bagi tenaga medis profesional, seperti dokter, perawat, dan paramedis, yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menangani gigitan ular berbisa.
Bagaimana kursus ini disampaikan?
Kursus ini dapat disampaikan dalam bentuk kuliah secara virtual dan langsung, studi kasus, diskusi, dan pelatihan praktis. Terdapat materi online atau sumber daya tambahan yang tersedia. Rekaman dapat disaksikan kembali dalam beberapa bulan setelah menyaksikan.
Berapa lama kursus ini berlangsung?
Durasi kursus ini satu hari dilakukan secara virtual menggunakan zoom, tetapi rekamannya dapat disaksikan kembali beberapa bulan setelahnya. Terdapat juga VOD dari materi pembelajaran yang dapat diikuti dan disimak sesuai durasi kursus ini berlangsung.
Apakah ada sertifikat yang diberikan setelah menyelesaikan kursus?
Ya, setelah menyelesaikan kursus ini, Anda akan menerima sertifikat yang menunjukkan partisipasi dan pencapaian Anda tetapi tidak ada SKP terakreditasi IDI.
Apakah ada persyaratan khusus untuk mengikuti kursus ini?
Biasanya, persyaratan khusus tidak diperlukan. Namun, memiliki latar belakang medis atau pengalaman kerja terkait akan menjadi nilai tambah.
Bagaimana cara mendaftar kursus ini?
Anda dapat mencari penyelenggara kursus toksikologi atau lembaga pendidikan terkait dan mengikuti prosedur pendaftaran dengan mengklik enroll now dan akan diarahkan ke halaman pembayaran setelah itu peserta dapat mulai menyimak video rekaman dari materi pembelajaran kursus ini.

Toksikologi: Tata Laksana Keracunan Bisa Ular

A course by Dr. dr. Tri Maharini, Sp.EM, M.Si
8/10 (12 Ratings)
On Demand
Rp59,000
8/10 (12 Ratings)

Courses you might be interested in

Share this course

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This course is available in multiple countries.
Please select your country: